PARA SAHABAT R.A.

Author: Muawiyah ibnu hayat / Labels:

Aku ingin menjadi sepertimu,
tabah menghadapi penderitaan,
menahan seksaan berterusan,
tali cemeti menimpa badan,
darah mengalir berterusan,

namun pegangan dan keyakinanmu tetap utuh,
tidak sanggup untuk kau lihat,
agama hancur dan musnah,
genggammu pada agama seperti bara,
menahan kesakitan dan kepedihan,
tidak kau lepaskan,
melihatnya jatuh berderai

keyakinanmu semakin utuh hari demi hari,
ALLAH tuhan yang esa,
tiada tuhan melainkannya,
Muhammad adalah pesuruhnya,
kau korbankan seluruh jiwa ragamu untuknya,
hanya mengharapkan keredaannya,

tatkala kau diberi kemenangan,
kerna redanya tuhan ,
dunia tunduk dalam keadaan hina padamu,
tidak ada peluang syaitan untuk menggodamu,
hatta mendekatimu.

kau tunduk dan takut hanya padaNya
seluruh makhluk tunduk dan patuh padamu,
inilah ciri sebenar khalifah di muka bumi,
bukan hanya khalifah kepada umat manusia,
bahkan segala makhluk di bawah pemerintahannya,
membawa mereka kepada mentaatiNya.

masa terus berlalu,
dunia semakin uzur,
engkau kini telah aman di alam sana,
di sini masih tiada sesiapa yang sepertimu,
manusia semakin lupa dan leka,

aku ingin menjadi sepertimu,
diredoi tuhan ketika kau masih berjalan di muka bumi,
yakinmu bulat hanya padaNya
doamu makbul seetiap masa,
Tuhan sentiasa membanggakanmu,
merekalah umat yang terbaik,
dilahirkan untuk manusia,
mengajak kepada kebaikan,
mencegah kemungkaran,
dan beriman kepada ALLAH,

Ya ALLAH,
jadikanlah kami seperti mereka,
amin.






IDOLA

Author: Muawiyah ibnu hayat / Labels:

Setiap dari kita berhajat pada idola, yg maksudnya perlukan seseorang watak yang ingin diikuti dari segala aspek. Jika baik idolanya, maka baiklah dia dan sebaliknya.

Zaman kini, sebuah zaman yang dikatakan maju dari segi teknologi dan sains tetapi hakikatnya mundur pada pemikiran. Kita dapat lihat bagaimana manusia tidak dapat membezakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Begitulah juga pada zaman ini, zaman yang mana manusia mencari idolanya, untuk dijadikan contoh ikutan, dan untuk dibangga-banggakan dan untuk diceritakan kepada orang lain kehebatan idolanya.

Jahilnya manusia ini apabila mereka mengikuti orang-orang kafir, bangga dengan cara kehidupan, percakapan, moral dan pemikiran mereka sehingga lupa tujuan hidup kita di dunia ini.

Kebanyakan idola pada zaman kini hanya melambangkan keseronokan, kekuatan , kecantikan, kelalaian dan lain2 lagi. Padahal kita harus sedar waktu kita di dunia ini tak lama.

Kita sebagai umat Islam harus sedar bahwa kita mempunya banyak contoh teladan yang baik yang boleh dijadikan sebagai idola kita. Para nabi , sahabat RA, ulama dan manusia2 yg menunjukkan contoh yang baik yang boleh mengingatkan kepada kita bahwa dunia ini sementara . Itulah idola yg terbaik.
Apa yang dibawa oleh para nabi, itulah yang terbaik untuk manusia dari permulan manusia hingga akhir zaman.Yakinlah!